Postingan

MANUSIA

Manusia Dan Kesombongannya... Manusia Dan Kebodohannya... Manusia Dan Nafsunya... Manusia Dan Egonya.... Semakin ku langkahkan kaki menginjak tanah yang rendah hati.... Semakin ku tersadar betapa sombongnya Aku... Semakin ku lebarkan sayap-sayap akalku... Semakin ku tersadar betapa bodohnya aku... MANUSIA....

KECENDERUNGAN..

   Dalam diri manusia terdapat serangkaian naluri, perasaan, hasrat, tendensi, karsa, keinginan dan respon batin serta aktivitas-aktivitas dan kualitas-kualitas kejiwaan lainnya. Jumlahnya sangat banyak dan beragam. Segala macam bentuk tendensi ini biasa dikenal dengan sebutan fitrah atau kecenderungan. Segala bentuk kecenderungan ini ada pada diri setiap manusia semenjak lahir. Kecenderungan-kecenderungan inilah yang mendorong manusia untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu untuk mencapai apa yang menjadi tujuannya.    Fitrah adalah daya yang ada dalam diri manusia. Fitrah adalah kendaraan bagi manusia untuk mencapai tujuan akhirnya. Begitu pentingnya fitrah dalam diri manusia. Oleh karena itu manusia perlu mengetahui dan mengenali fitrah yang ada pada dirinya. Bagaimana mungkin kita dapat mencapai tujuan akhir perjalanan kita jika kita tidak mengetahui dan mengenali kendaraan yang kita gunakan untuk mencapai tujuan tersebut.                  Jika seseorang mampu

SAMPAI DETIK AKHIR..!!

Tuhan… begitu banyak misteri di alam ini yang harus ku ungkap… Begitu banyak rahasia tentang hidup ini yang harus ku temukan.!! Entah..!! Sudah sejauh apa aku berjalan untuk mencoba mengungkap dan menemukan semuanya…!! Namun… tiap kali misteri dan Rahasia itu telah ku ungkap… Selalu muncul rahasia-rahasia dan misteri-misteri baru yang lebih sulit untuk ku ungkap.. bahkan mungkin mustahil untuk diungkap. Kenapa Tuhan..???!!! Engkau selalu menggelar Hijab-hijab utuk mengenalmu sebagaimana dirimu yang sebenarnya..???! Hijab-hijab yang seakan-akan tidak ada Habisnya untuk ku singkap…!! Entahlah.... Bagaiimana jika tubuh ini telah kehilangan napas saat aku dalam perjalanan ini???? Ya… Mati… Sebelum aku benar-benar mengenalmu….! Bagaimana Tuhan..??? Ya.. aku Takut… !!!!! Namun.. aku sadar… Tiap detik maut selalu mengikutiku… !! Tak pernah terpisah dariku…!!! Ya Allah.. Jika detik itu telah sampai… Jika detik itu adalah detikku…. Jika Detik itu datang m

JERITAN HATI SEORANG PECANDU..

Capek.. lelah… ya.. mau smpai kpan???!!! Dengan melihat fakta yang terjadi…Hey.. mau sampai kapan berputar di lingkaran ini.??? Ya… FILSAFAT… Tdak sadarkah? Sudah terlalu bnyak bermain wacana dan wacana.?? Tidakkah didengar suara-suara sumbang dari orang-orang..?? Ya.. dalam tataran konsep mngkin wacana wacana yg dibangun sulit untuk terbantahkan. Namun.. dalam wilayah Praktis?? Ya... Selalu terbantahkan. “BELUM MANDIRI”.. Ya.. itu alasan yang digunakan… Menunggu sampai betul-betul mandiri..  Namun baikknya hingga saat mandiri itu datang, dalam proesnya . SESUAIKANLAH.. Kita berada dimana saat kita berbicara.. Karena Tidak semua orang mampu memahami apa yang dibicarakan… Apakah BIJAK jika berbicara mengenai Obat-batan dan segala hal yang saya tahu di Farmasi dan menanyakkan tentang Farmasi pada seorang yang bekerja di bengkel Otomotif??? Apakah bijak saya Berbicara Mengenai NUKLIR pada seorang anak yang msih berumur 7 Tahun?? Dan apakah Bijak saya berbicara Filsafat

KESENANGAN DAN POLITIK

Gambar
Manusia memiliki dua aktivitas, yaitu aktivitas yang meyenangkan dan aktivitas yang politik. Aktivitas yang menyenangkan adalah aktivitas yang dilakukan manusia untuk mendapatkan kesenangan atau untuk melepaskan diri dari kepedihan yang terjadi. Hal ini terjadi akibat pengaruh langsung nalurinya, karakter pembawaan atau kebiasaannya. Misalnya, jika orang merasa haus, dia akan mengambil segelas air, dan kalau dia merasa ingin merokok, dia akan menyalakan rokok. Perbuatan yang menyenangkan membuat manusia tertarik untuk melakukannya, sedangkan perbuatan yang menyedihkan menjauhkan manusia dari perbuatan seperti itu. Namun kesenangan hanya bersifat sementara, artinya dapat dirasakan hanya pada saat kita melakukan aktivitas tersebut. Setelah aktivitas tersebut  telah selesai dilakukan maka kesenanganpun akan berakhir pula. Level kesenanganpun hanya berlaku pada aspek-aspek tertentu. Selain aktivitas yang menyenangkan, ada yang namanya aktivitas politik. Politik merupakan aktivita

SANG MAHA RAHASIA

Gambar
Entahlah.. apa yang sedang aku lakukan ini… Ingin membongkar Rahasia..?? Rahasia alam semesta dan lauh Mahfuzh..??? Rahasia Akal dan Sunatullah.?? Rahasia Kehendak dalam sejuta misteri..?? SEMENTARA… Rahasia tentang diri sendiripun aku tak mengerti… Entahlah.. apa yang sedang aku lakukan ini… Kenapa aku ingin… Membongkar segala Rahasia ini..?? Siapakah yang menggerakanku..??? Agar aku memiliki kehendak ini..?? Padahal aku tahu bahwa semua kehendak ini.. Hanyalah Kehendak-Mu.. Entahlah.. apa yang sedang aku lakukan ini.. Kenapa aku bisa berkata-kata.. Mengurai kalimat dan bahasa penuh Rahasia.. Padahal aku tahu segala kalimat dan bahasa Adalah ucapan-Mu semata… Entahlah… apa yang sedang aku lakuka ini… Kenapa aku mesti melangkah Sementara aku tahu Kea rah mana harusnya melangkah… Karena sesungguhnya… Seluruh langkah ini hanyalah langkah-langkah-Mu.. WAHAI SANG MAHA RAHASIA…. Segala rahasia telah engkau hamparkan… Di sep

PENGETAHUAN

Gambar
Apa sebenarnya itu pengetahuan?? Ketika pertanyaan itu disodorkan pada kita, kita pasti akan sulit untuk menjawabnya.Mengapa?? Karena untuk bertanya dan menjawab pertanyaan itu.. ya harus menggunakan/berlandaskan pengetahuan. Bagaimana mungkin kita mendefenisikan sesuatu, yang dengan sesuatu itu justru defenisi berlandaskan padanya. Artinya, kita menjelaskan pengetahuan dengan berlandaskan pengetahuan. Menurut saya.. semakin pengetahuan dijelaskan/didefenisikan ia akan semakin tak jelas. Namun bukan berarti pengetahuan tak bisa didefenisikan. Pengetahuan adalah hubungan antara subjek dan objek. Jika salah satu variabel tak ada maka pengetahuan itu tak ada. Pertanyaan yang akan timbul selanjutnyaadalah “apakah pengetahuan itu penting bagi manusia??” Jawabannya.. YA.. karena pengetahuanlah yang menjadi landasan/dasar bagi kita untuk bertindak di alam. Selanjutnya, jika pengetahuan itu penting, maka bagaimana manusia bisa berpengetahuan (hushuli)??. Untuk menjawab pertany