JERITAN HATI SEORANG PECANDU..
Capek.. lelah… ya.. mau smpai kpan???!!! Dengan melihat
fakta yang terjadi…Hey.. mau sampai kapan berputar di lingkaran ini.??? Ya… FILSAFAT…
Tdak sadarkah? Sudah terlalu bnyak bermain wacana dan
wacana.?? Tidakkah didengar suara-suara sumbang dari orang-orang..??
Ya.. dalam tataran konsep mngkin wacana wacana yg
dibangun sulit untuk terbantahkan. Namun.. dalam wilayah Praktis?? Ya... Selalu
terbantahkan.
“BELUM MANDIRI”.. Ya.. itu alasan yang digunakan…
Menunggu sampai betul-betul mandiri..
Namun baikknya hingga saat mandiri itu datang, dalam
proesnya. SESUAIKANLAH.. Kita berada
dimana saat kita berbicara.. Karena Tidak semua orang mampu memahami apa yang dibicarakan… Apakah BIJAK jika berbicara mengenai Obat-batan dan segala
hal yang saya tahu di Farmasi dan menanyakkan tentang Farmasi pada seorang yang
bekerja di bengkel Otomotif??? Apakah bijak saya Berbicara Mengenai NUKLIR pada
seorang anak yang msih berumur 7 Tahun?? Dan apakah Bijak saya berbicara
Filsafat pada seorang anak jalanan yang untuk berfikir akan makan apa hari ini sja sangat sulit?
Jika saja Karl Marx smpai saat ini masih Hidup.. Mungkin
Argumennya Tentang AGAMA adalah Candu akan tergantikan Menjadi “FILSAFAT ADALAH
CANDU”..!!
Komentar
Posting Komentar